Efektifitas Komunikasi

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI

Selamat siang sobat-sobat sekalian, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang “Hasil Dari Proses Komunikasi”. Sebelum kita membahas hasil dari proses komunikasi, sebaiknya kita harus memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi, karena dalam artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya.
Jika kita sudah paham tentang pengertian komunikasi, kita akan lanjutkan ke pembahasan kita kali ini yaitu “Hasil Dari Proses Komunikasi”. Disini akan saya jelaskan sedikit tentang pengertian kominikasi untuk lebih jelasnya sobat-sobat bisa baca Disini. Seperti yang kita tau komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Tetapi apakah hanya sesimpel dan sesederhana itu proses komunikasi yang baik???....
Jika kita berbicara tentang yang “Baik” maka harus ada ketentuan-ketentuan yang harus kita penuhi dan proses-proses yang harus kita jalani. Bagaimana agar proses komunikasi menjadi baik???? Tentu kita harus memenuhi ketentuan-ketentuan dalam proses komunikasi. Dibawah ini ketentuan dalam proses komunikasi.

1. Harus ada Komunikator, Komunikator yang bagaimana agar dapat menciptakan komunikasi yang baik??? Bukan hanya sekedar sebagai Sender (pengirim pesan) saja untuk menciptakan proses komunikasi yang baik, tetapi komunikator disini harus bertanggung jawab dalam hal mengirim pesan, misalnya komunikator harus bisa memilih media yang cocok sebagai sarana penyampaian pesan, meminta kejelasan kepada komunikan apakah pesan yang disampaikan bisa dimengerti dan diterima dengan baik. Oleh Karena itu komunikator harus memahami “kepada siapa” pesan tersebut ditujukan. “Kepada siapa” dalam hal ini maksudnya adalah apakah pesan itu ditujukan kepada “Orang Tua” sebagai komunikannya, atau kepada “Rejama” sebagai kominikannya. Apa yang menjadi bahan komunikasinya (pesan) dan bagaimana cara penyampaiannya.
2. Harus ada Komunikan,  Komunikan yang bagaimana agar dapat menciptakan proses komunikasi yang baik???? Tentu saja bukan saya sebagai penerima pesan atau pendengar saja, tetapi komunikan dalam hal ini harus bisa mengerti pesan yang disampaikan oleh komunikator dengan baik dan benar, komunikan juga harus mengirim umpan balik kepada komunikan sebagai tanda bahwa komunikan mengerti dan paham dengan sempurna apa yang disampaikan komunikator.
3. Harus ada Pesan, Pesan disini bukan hanya sekedar “bahan omongan” antara komunikator dan komunikan, tetapi pesan dalam hal menciptakan komunikasi yang baik adalah pesan yang berisi informasi, motivasi, pengetahuan dll. Yang nantinya dengan pesan inilah komunikan bisa mengerti dan berubah menjadi lebih baik.
Ketiga komponen beserta standarisasinya inilah sobat-sobat sekalian yang harus dipenuhi dalam proses komunikasi, agar kita mendapatkan “Hasil” dalam proses komunikasi.
Jika kita hanya bicara proses komunikasi saja, maka ketika kita berbicara dengan teman kita itu sudah dinamakan proses komunikasi, atau misalnya kita sedang bergosip atau hanya sekedar say hi saja kepada orang yang baru kita kenal , itu merupakan proses komunikasi, karena didalamnya pun sudah  terdapat ketiga komponen atau unsur yang mutlak dipenuhi dalam proses komunikasi.
Tetapi dalam kasus diatas apakah kita bisa mendapatkan “Hasil Dari Proses Komunikasi” sobat...??? Tentu tidak sobat karena ketiga komponen atau unsur hanya “sekedar” saja.
Selanjutnya, jika kita sudah memenuhi ketiga komponen atau unsur beserta standarisasinya dalam proses komunikasi, maka kita akan mendapatkan “Hasil” dari proses komunikasi???? Apa yang menjadi “Hasil” dari proses komunikasi???
Seperti yang dijelaskan oleh Harold D Lasswell dalam artikel sebelumnya tentang definisi komunikasi, “Hasil” disini merupakan komponen atau unsur kelima dari penjelasan Harold D Lasswell yaitu Efek. Hasil atau Efek disini merupakan perubahan yang terjadi pada komunikan, dibawah ini adalah tingkatan Efek yang terjadi pada komunikan:
1. Tingkat pertama adalah Kognitif, yaitu memberikan informasi kepada komunikan, yang awalnya tidak tau menjadi tau.
2. Tingkat kedua adalah Afektif, yaitu merubah sikap atau pola pikir yang tadinya jelek menjadi baik.
3. Tingkat ketiga adalah Psikomotor, merubah prilaku seseorang menjadi lebih baik lagi.
Ketiga efek yang nantinya ditimbulkan oleh komunikan inilah sobat-sobat yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari sebuah proses komunikasi. Sekian penjelasan saya mengenai “Hasil Dari Proses Komunikasi”. Semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat untuk sobat-sobat sekalian.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SOBAT-SOBAT SEKALIAN...

.

Tweet