Selamat malam sobat sobat semua, apa kabar kalian hari ini?? pastinya baik baik saja kan. Pada kesempatan hari ini kita kembali lagi belajar, jika pada beberapa hari yang lalu kita sudah membahas tentang Komunikasi Politik dan pada hari ini pembahasan kita adalah tentang Ilmu Politik. Untuk mempersingkat waktu langsung saja kita masuk ke pembahasan kita hari ini.
Apa yang terlintas dalam pikiran kita jika kita mendengar kata “Politik”. Mungkin ketika kita mendengar kata “Politik” kita menghubungkan dengan Kekuasaan, Presiden, DPR, Negara, bahkan mungkin saja yang lebih ekstrim lagi menghubungkan “Politik” dengan Uang, Licik dll.
Kata politik sebenarnya berasal dari kata Yunani “Polis” yang berarti Negara-Kota. Pada zaman Yunani dulu orang-orang saling berinteraksi antara seseorang dengan orang lain untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera. Saling berinteraksi disini maksudnya adalah saling mempengaruhi satu sama lain, agar kehidupan mereka secara pribadi atau pun kelompok sejahtera. Misalnya seperti saling berdebat untuk membayar ongkos ojek dan lain-lain. Jadi tujuan dari Politik adalah usaha untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
A New Handbook of Political Science menyatakan yang dimaksud dengan politik adalah The Constrained Use Of Social Power (penggunaan kekuasaan sosial yang dipaksakan) kekuasaan disini maksudnya kekuasaan bukan untuk kepentingan PRIBADI tetapi untuk kepentingan SOSIAL.
Jadi ilmu politik dapat diartikan sebuah Ilmu (pengetahuan yang disusun secara metodis, sistematis, obyektif, dan umum) yang mempelajari tentang politik.
Menurut Harold D Laswell, objek bahasan politik adalah Siapa, mendapatkan Apa, bila mendapatkannya, dan Bagaimana caranya (Who, Gets What, When and How). Kata “Apa” disini menunjukkan sesuatu yang sangat special dan tidak semua orang bisa mendapatkannya yaitu Kekuasaan.
Menurut Karl Deutsch politik diartikan sebagai mengendalikan dan memanipulasi tingkah laku manusia. Misalnya seperti seseorang mempengaruhi orang lain, dan orang pertama ini mendapatkan keuntungan dan orang kedua tadi merasa tidak dirugikan oleh tindakan orang pertama tadi, dan seolah-olah tujuan orang pertama ini menjadi tujuan bersama sama. Tindakan seperti ini membuat orang percaya bahwa politik bersifat manipulative.
Menurut Gabriel Almond, politik adalah persoalan melakukan paksaan secara syah dalam masyarakat. Maksud dari “paksaan yang syah” disini menunjukkan pada kesepakataan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh Negara/Pemerintah (dalam hal ini yang dimaksud sipenyelenggara). Jadi artinya negara tidak serta merta dapat melakukan segala tindakan paksaan tersebut kepada masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya ruang publik untuk warga negara sebagai wadah untuk membahas kebijakkan yang telah ataupun yang akan diambil, tanpa ada tekanan dari pemerintah.
Menurut David Easton politik adalah pembagian secara otoritatif nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Kata nilai disini menunjuk kepada satu hal yang sangat dihargai oleh satu masyarakat. Dan setiap nilai yang dianggap berharga dalam masyarakat berbeda-beda.
Menurut Andrew Heywood politik memiliki 4 asumsi
Menurut Andrew Heywood politik memiliki 4 asumsi
1. Politik sebagai seni pemerintahan, Artinya politik adalah penerapkan kendali di dalam masyarakat lewat pembuatan dan pemberdayaan keputusan kolektif.
2. Politik sebagai hubungan publik, artinya secara kodrati manusia hanya dapat memperoleh kehidupan yang baik lewat suatu komunitas politik.
3. Politik sebagai kompromi dan konsensus, artinya Sharing atau pembagian kekuasaan adalah asumsi politik sebagai kompromi dan konsensus.
4. Politik sebagai kekuasaan, artinya Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi orang atau kelompok lain guna menuruti kehendaknya.
Demikianlah pembahasan kita pada kesempatan hari ini, semoga apa yang kita dapat dalam pembelajaran hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan menambah wawasan untuk kita semua.
------------------------
Baca juga ;
Pendekatan Ilmu Politik
Komunikasi Politik
Pengertian Komunikasi
------------------------
Baca juga ;
Pendekatan Ilmu Politik
Komunikasi Politik
Pengertian Komunikasi
TERIMA KASIH UNTUK KUNJUNGAN SOBAT SOBAT SEMUA...
0 Komentar